Masafif – Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas jika Anda memiliki anggaran yang terbatas atau ingin mendapatkan motor dengan harga lebih murah. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli motor bekas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari. Motor bekas yang Anda beli harus dalam kondisi yang baik, sesuai dengan kebutuhan Anda, dan memiliki surat-surat yang lengkap dan sah.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap untuk membantu Anda memilih motor bekas yang berkualitas. Kami akan membahas beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan untuk mengecek kondisi motor bekas, mengetahui harga pasaran motor bekas, dan menghindari penipuan atau motor curian. Simak ulasan kami berikut ini.
Daftar isi
Tips dan Trik Mengecek Kondisi Motor Bekas
Salah satu hal yang paling penting dalam membeli motor bekas adalah mengecek kondisi fisik dan mesin motor. Anda harus memastikan bahwa motor bekas yang Anda beli tidak memiliki kerusakan atau masalah yang serius yang bisa mengganggu kinerja atau kenyamanan Anda saat mengendarainya. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan untuk mengecek kondisi motor bekas.
Mengecek Kondisi Mesin
Mesin adalah jantung dari motor. Jika mesin bermasalah, maka motor tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, Anda harus mengecek kondisi mesin motor bekas dengan seksama. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengecek kondisi mesin motor bekas.
- Nyalakan mesin dan perhatikan suara, respons gas, dan asap knalpot. Jika suara mesin terdengar aneh, kasar, atau menggelitik, itu bisa menjadi tanda bahwa ada kerusakan pada bagian dalam mesin, seperti klep, piston, atau rantai. Jika respons gas terlambat atau tidak stabil, itu bisa menunjukkan bahwa ada masalah pada sistem bahan bakar, seperti karburator, injeksi, atau pompa bensin. Jika asap knalpot berwarna hitam, biru, atau putih, itu bisa mengindikasikan bahwa ada pembakaran yang tidak sempurna, kebocoran oli, atau kebocoran air di dalam mesin.
- Periksa tingkat oli mesin dengan menggunakan tongkat pengukur (dipstick). Pastikan bahwa jumlah oli mesin tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika oli mesin terlalu banyak, itu bisa menjadi tanda bahwa penjual mencoba menyembunyikan suara kasar mesin dengan menambahkan oli. Jika oli mesin terlalu sedikit, itu bisa menunjukkan bahwa mesin boros oli atau bocor. Perhatikan juga warna dan tekstur oli mesin. Jika oli mesin berwarna hitam pekat, kotor, atau berbusa, itu bisa menandakan bahwa oli mesin sudah lama tidak diganti, terkontaminasi dengan kotoran, atau tercampur dengan air.
- Lakukan test ride dengan mengendarai motor bekas di jalan yang bervariasi. Perhatikan apakah mesin motor bekas berjalan dengan lancar, bertenaga, dan responsif. Periksa juga apakah ada getaran, panas, atau bau yang tidak normal dari mesin. Setelah test ride, periksa kembali apakah ada kebocoran oli atau cairan lain di bawah mesin.
Mengecek Kondisi Fisik
Selain mesin, Anda juga harus mengecek kondisi fisik motor bekas, seperti bodi, rangka, ban, rem, suspensi, lampu, dan kelistrikan. Anda harus memastikan bahwa motor bekas yang Anda beli tidak memiliki kerusakan atau karat yang parah, serta masih berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengecek kondisi fisik motor bekas.
- Periksa kondisi bodi motor bekas, seperti tangki, spakbor, jok, dan knalpot. Pastikan bahwa bodi motor bekas tidak memiliki lecet, penyok, retak, atau karat yang parah. Jika ada, itu bisa menunjukkan bahwa motor bekas pernah mengalami kecelakaan atau tidak dirawat dengan baik. Perhatikan juga warna dan kilap cat bodi motor bekas. Jika warna cat bodi motor bekas tidak seragam, pudar, atau mengelupas, itu bisa menandakan bahwa motor bekas pernah dicat ulang atau terkena sinar matahari terlalu lama.
- Periksa kondisi rangka motor bekas, seperti stang, setir, handle, dan footstep. Pastikan bahwa rangka motor bekas tidak bengkok, patah, atau las-lasan. Jika ada, itu bisa menunjukkan bahwa motor bekas pernah mengalami benturan yang keras atau dimodifikasi secara sembarangan. Perhatikan juga keseimbangan dan kelincahan motor bekas saat dikendarai. Jika motor bekas sulit dikendalikan, berat sebelah, atau tidak stabil, itu bisa menunjukkan bahwa rangka motor bekas bermasalah.
- Periksa kondisi ban motor bekas, seperti tebal, pola, dan tekanan. Pastikan bahwa ban motor bekas masih memiliki ketebalan dan pola yang cukup untuk memberikan traksi dan grip yang baik di jalan. Jika ban motor bekas sudah tipis, botak, atau retak, itu bisa menunjukkan bahwa ban motor bekas sudah aus atau tidak diganti secara berkala. Perhatikan juga tekanan angin ban motor bekas. Jika tekanan angin ban motor bekas terlalu tinggi atau terlalu rendah, itu bisa menimbulkan risiko pecah ban, selip, atau oversteer.
- Periksa kondisi rem motor bekas, seperti cakram, kampas, dan selang. Pastikan bahwa rem motor bekas masih berfungsi dengan baik, responsif, dan tidak berbunyi. Jika rem motor bekas berbunyi, bergetar, atau tidak pakem, itu bisa menunjukkan bahwa ada kerusakan atau aus pada bagian rem, seperti cakram, kampas, atau selang. Periksa juga kondisi cairan rem motor bekas. Jika cairan rem motor bekas berwarna gelap, kotor, atau berbusa, itu bisa menandakan bahwa cairan rem motor bekas sudah lama tidak diganti, terkontaminasi dengan kotoran, atau tercampur dengan udara.
- Periksa kondisi suspensi motor bekas, seperti shock breaker, swing arm, dan link. Pastikan bahwa suspensi motor bekas masih berfungsi dengan baik, empuk, dan tidak bocor. Jika suspensi motor bekas bocor, keras, atau longgar, itu bisa menunjukkan bahwa ada kerusakan atau aus pada bagian suspensi, seperti shock breaker, swing arm, atau link. Periksa juga kondisi bantalan roda motor bekas. Jika bantalan roda motor bekas berbunyi, bergetar, atau bergerak, itu bisa menunjukkan bahwa bantalan roda motor bekas sudah aus atau rusak.
- Periksa kondisi lampu dan kelistrikan motor bekas, seperti lampu depan, lampu belakang, lampu sein, klakson, dan speedometer. Pastikan bahwa lampu dan kelistrikan motor bekas masih berfungsi dengan baik, terang, dan tidak mati. Jika lampu dan kelistrikan motor bekas mati, redup, atau berkedip, itu bisa menunjukkan bahwa ada kerusakan atau korsleting pada sistem kelistrikan, seperti aki, kabel, atau soket. Periksa juga kondisi aki motor bekas. Jika aki motor bekas lemah, bengkak, atau berkarat, itu bisa menunjukkan bahwa aki motor bekas sudah tua atau tidak dirawat dengan baik.
Tips dan Trik Mengetahui Harga Pasaran Motor Bekas
Setelah Anda mengecek kondisi motor bekas, langkah selanjutnya adalah mengetahui harga pasaran motor bekas. Anda harus memastikan bahwa harga motor bekas yang Anda beli sesuai dengan nilai dan kualitasnya. Anda juga harus bisa menegosiasi harga dengan penjual agar mendapatkan harga yang lebih murah atau sesuai dengan anggaran Anda. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui harga pasaran motor bekas.
Melakukan Riset Online
Salah satu cara yang mudah dan praktis untuk mengetahui harga pasaran motor bekas adalah dengan melakukan riset online. Anda bisa mengunjungi berbagai situs jual beli online yang menyediakan informasi tentang harga, spesifikasi, dan kondisi motor bekas yang dijual oleh berbagai penjual.
Anda bisa membandingkan harga motor bekas yang sama atau sejenis dengan motor bekas yang Anda inginkan. Anda juga bisa melihat testimoni, rating, dan ulasan dari pembeli sebelumnya untuk mengetahui kredibilitas dan reputasi penjual.
Beberapa situs jual beli online yang populer dan terpercaya untuk mencari motor bekas adalah OLX, Bukalapak, Tokopedia. Anda bisa memfilter pencarian Anda berdasarkan merek, model, tahun, kilometer, warna, lokasi, dan harga motor bekas.
Anda juga bisa menghubungi penjual secara langsung melalui fitur chat, telepon, atau WhatsApp yang tersedia di situs tersebut. Namun, Anda harus berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan penawaran yang terlalu murah atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Selalu lakukan pengecekan langsung dan transaksi secara aman di tempat yang ramai dan terang.
Mengunjungi Dealer atau Bengkel Motor Bekas
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui harga pasaran motor bekas adalah dengan mengunjungi dealer atau bengkel motor bekas yang ada di sekitar Anda. Anda bisa melihat langsung berbagai pilihan motor bekas yang ditawarkan oleh dealer atau bengkel tersebut. Anda juga bisa menanyakan secara detail tentang spesifikasi, kondisi, dan riwayat motor bekas yang Anda minati. Anda bisa melakukan test ride dan pengecekan lebih teliti terhadap motor bekas yang Anda pilih.
Keuntungan dari mengunjungi dealer atau bengkel motor bekas adalah Anda bisa mendapatkan jaminan dan garansi dari penjual. Anda juga bisa mendapatkan fasilitas tambahan, seperti servis, ganti oli, atau tune up gratis. Anda juga bisa mendapatkan kemudahan dalam hal pembayaran, seperti cicilan, kredit, atau tukar tambah.
Namun, Anda harus berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming tersebut. Anda harus memastikan bahwa harga motor bekas yang ditawarkan oleh dealer atau bengkel tersebut sesuai dengan kualitas dan nilai motor bekas tersebut. Anda juga harus memeriksa surat-surat motor bekas yang Anda beli, seperti BPKB, STNK, dan faktur.
Tips dan Trik Menghindari Penipuan atau Motor Curian
Salah satu resiko yang bisa Anda hadapi saat membeli motor bekas adalah penipuan atau motor curian. Anda bisa saja menjadi korban dari penjual yang tidak jujur atau tidak bertanggung jawab yang mencoba menipu Anda dengan menjual motor bekas yang bermasalah, palsu, atau hasil curian.
Anda bisa saja mengalami kerugian finansial, hukum, atau bahkan nyawa jika Anda membeli motor bekas yang seperti itu. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan waspada saat membeli motor bekas. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penipuan atau motor curian.
Mengecek Nomor Rangka dan Nomor Mesin
Salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari penipuan atau motor curian adalah dengan mengecek nomor rangka dan nomor mesin motor bekas yang Anda beli. Nomor rangka dan nomor mesin adalah identitas unik yang dimiliki oleh setiap motor. Anda bisa menemukan nomor rangka dan nomor mesin di bagian bawah tangki, di dekat stang, atau di dekat mesin motor.
Anda harus memastikan bahwa nomor rangka dan nomor mesin motor bekas yang Anda beli sesuai dengan yang tertera di surat-surat motor, seperti BPKB, STNK, dan faktur. Jika ada ketidaksesuaian, itu bisa menjadi tanda bahwa motor bekas yang Anda beli adalah palsu atau hasil curian.
Anda juga bisa mengecek nomor rangka dan nomor mesin motor bekas yang Anda beli di situs resmi Samsat Online. Anda bisa memasukkan nomor rangka dan nomor mesin motor bekas yang Anda beli di situs tersebut dan mendapatkan informasi tentang status, riwayat, dan legalitas motor bekas tersebut.
Anda bisa mengetahui apakah motor bekas yang Anda beli sudah terdaftar, pajaknya sudah dibayar, atau ada laporan kehilangan atau pencurian. Jika ada, Anda harus segera melaporkan kepada pihak berwenang dan tidak melanjutkan transaksi dengan penjual.
Mengecek Surat-Surat Motor Bekas
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penipuan atau motor curian adalah dengan mengecek surat-surat motor bekas yang Anda beli, seperti BPKB, STNK, dan faktur. Anda harus memastikan bahwa surat-surat motor bekas yang Anda beli asli, lengkap, dan sah.
Anda harus memeriksa apakah surat-surat motor bekas yang Anda beli memiliki tanda-tanda keaslian, seperti hologram, watermark, atau cap. Anda juga harus memeriksa apakah surat-surat motor bekas yang Anda beli sesuai dengan data motor, seperti nomor rangka, nomor mesin, warna, tahun, dan nama pemilik. Jika ada ketidaksesuaian, itu bisa menjadi tanda bahwa surat-surat motor bekas yang Anda beli adalah palsu atau hasil pemalsuan.
Anda juga harus memeriksa apakah surat-surat motor bekas yang Anda beli masih berlaku dan tidak kedaluwarsa. Anda harus memeriksa apakah surat-surat motor bekas yang Anda beli sudah diperpanjang atau diperbarui sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Anda juga harus memeriksa apakah surat-surat motor bekas yang Anda beli bebas dari hutang, piutang, atau sengketa.
Anda bisa menanyakan kepada penjual apakah surat-surat motor bekas yang Anda beli sudah lunas atau masih kredit. Anda juga bisa menanyakan kepada penjual apakah surat-surat motor bekas yang Anda beli sudah dibalik nama atau masih atas nama orang lain. Jika ada masalah, Anda harus meminta penjual untuk menyelesaikannya terlebih dahulu sebelum Anda membeli motor bekas tersebut.
Mengecek Latar Belakang Penjual
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penipuan atau motor curian adalah dengan mengecek latar belakang penjual motor bekas yang Anda beli. Anda harus memastikan bahwa penjual motor bekas yang Anda beli adalah orang yang jujur, terpercaya, dan bertanggung jawab.
Anda harus memeriksa apakah penjual motor bekas yang Anda beli memiliki identitas yang jelas, seperti KTP, SIM, atau NPWP. Anda juga harus memeriksa apakah penjual motor bekas yang Anda beli memiliki kontak yang bisa dihubungi, seperti nomor telepon, alamat, atau media sosial. Anda juga harus memeriksa apakah penjual motor bekas yang Anda beli memiliki rekam jejak yang baik, seperti testimoni, rating, atau ulasan dari pembeli sebelumnya.
Anda bisa mengecek latar belakang penjual motor bekas yang Anda beli dengan berbagai cara, tergantung dari sumber atau media yang Anda gunakan untuk mencari motor bekas. Jika Anda mencari motor bekas di situs jual beli online, Anda bisa melihat profil, verifikasi, dan reputasi penjual di situs tersebut.
Anda bisa melihat apakah penjual sudah terverifikasi oleh situs, memiliki rating yang tinggi, dan mendapatkan ulasan yang positif dari pembeli sebelumnya. Anda juga bisa menghubungi penjual melalui fitur chat, telepon, atau WhatsApp yang tersedia di situs tersebut dan menanyakan secara detail tentang motor bekas yang dijual.
Jika Anda mencari motor bekas di dealer atau bengkel, Anda bisa melihat langsung penampilan, sikap, dan cara berkomunikasi penjual. Anda bisa melihat apakah penjual bersikap ramah, sopan, dan profesional saat melayani Anda.
Anda juga bisa melihat apakah penjual bersedia menjawab pertanyaan Anda dengan jelas, jujur, dan transparan. Anda juga bisa melihat apakah penjual memiliki izin usaha, surat perjanjian, atau nota pembelian yang resmi dan sah.
Jika Anda mencari motor bekas dari orang yang Anda kenal, seperti teman, kerabat, atau tetangga, Anda bisa melihat hubungan, kepercayaan, dan keterbukaan yang Anda miliki dengan penjual. Anda bisa melihat apakah penjual adalah orang yang Anda kenal dengan baik, memiliki hubungan yang baik, dan tidak memiliki masalah atau konflik dengan Anda.
Anda juga bisa melihat apakah penjual bersedia memberikan informasi yang lengkap, akurat, dan terbaru tentang motor bekas yang dijual. Anda juga bisa melihat apakah penjual memiliki alasan yang logis, masuk akal, dan wajar untuk menjual motor bekas tersebut.
Melakukan Transaksi Secara Aman
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penipuan atau motor curian adalah dengan melakukan transaksi secara aman saat membeli motor bekas. Anda harus memastikan bahwa Anda mendapatkan motor bekas yang sesuai dengan yang Anda inginkan, bayar, dan sepakati dengan penjual. Anda juga harus memastikan bahwa Anda mendapatkan surat-surat motor bekas yang asli, lengkap, dan sah dari penjual.
Anda juga harus memastikan bahwa Anda tidak mengalami kerugian atau masalah saat atau setelah membeli motor bekas. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan transaksi secara aman saat membeli motor bekas.
- Pilih tempat yang ramai, terang, dan aman untuk bertemu dengan penjual dan melihat langsung motor bekas yang Anda beli. Jika memungkinkan, bawa teman, kerabat, atau orang yang ahli di bidang otomotif untuk menemani Anda. Hindari bertemu di tempat yang sepi, gelap, atau berisiko, seperti pinggir jalan, tempat parkir, atau tempat terpencil.
- Lakukan pengecekan, test ride, dan negosiasi harga dengan penjual secara teliti dan hati-hati. Jangan terburu-buru atau terpaksa untuk membeli motor bekas yang Anda beli. Jika Anda merasa ragu, tidak puas, atau tidak cocok dengan motor bekas yang Anda beli, Anda bisa mencari motor bekas lain yang lebih sesuai dengan keinginan dan anggaran Anda.
- Bayar motor bekas yang Anda beli dengan cara yang aman, seperti tunai, transfer, atau cek. Jangan memberikan uang muka, DP, atau cicilan sebelum Anda mendapatkan motor bekas dan surat-suratnya. Jangan memberikan informasi pribadi, seperti nomor rekening, PIN, atau password kepada penjual. Jangan menggunakan jasa pengiriman, titip, atau perantara untuk membayar atau menerima motor bekas yang Anda beli.
- Mintalah surat-surat motor bekas yang Anda beli, seperti BPKB, STNK, dan faktur dari penjual. Periksa kembali keaslian, kelengkapan, dan kesesuaian surat-surat motor bekas yang Anda beli dengan data motor. Jika ada ketidaksesuaian, mintalah penjual untuk memperbaiki atau mengganti surat-surat motor bekas yang Anda beli. Jika penjual tidak mau atau tidak bisa, Anda bisa membatalkan transaksi atau melaporkan kepada pihak berwenang.
- Lakukan balik nama surat-surat motor bekas yang Anda beli sesegera mungkin setelah Anda melakukan transaksi dengan penjual. Anda bisa mengurus balik nama surat-surat motor bekas yang Anda beli di kantor Samsat terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP, KK, NPWP, dan surat kuasa. Anda juga harus membayar biaya balik nama surat-surat motor bekas yang Anda beli sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas jika Anda memiliki anggaran yang terbatas atau ingin mendapatkan motor dengan harga lebih murah. Namun, Anda harus berhati-hati dan teliti saat membeli motor bekas agar tidak menyesal di kemudian hari.
Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti kondisi, harga, dan legalitas motor bekas yang Anda beli. Anda juga harus menghindari penipuan atau motor curian yang bisa merugikan Anda secara finansial, hukum, atau bahkan nyawa.