Masafif – Apakah Anda sering merasa kesal karena laptop Windows 10 Anda lemot dan berat? Apakah Anda ingin meningkatkan performa laptop Anda agar lebih cepat dan ringan? Jika ya, maka artikel ini cocok untuk Anda.
Laptop Windows 10 lemot dan berat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Terlalu banyak program atau aplikasi yang terpasang
- Terlalu banyak file sampah atau temporary files yang menumpuk
- Kurangnya ruang penyimpanan atau memori
- Adanya virus atau malware yang menginfeksi laptop
- Pengaturan sistem yang tidak optimal
- Hardware yang sudah tua atau rusak
Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu melakukan beberapa langkah untuk membersihkan, mengoptimalkan, dan memperbaiki laptop Anda. Berikut ini adalah 7 cara ampuh yang bisa Anda coba:
Daftar isi
1. Hapus program atau aplikasi yang tidak penting
Salah satu penyebab laptop Windows 10 lemot dan berat adalah terlalu banyak program atau aplikasi yang terpasang. Program atau aplikasi ini bisa memakan ruang penyimpanan, memori, dan sumber daya laptop Anda. Selain itu, beberapa program atau aplikasi juga bisa berjalan di latar belakang saat laptop Anda menyala, sehingga memperlambat proses booting dan loading.
Untuk mengatasinya, Anda perlu menghapus program atau aplikasi yang tidak penting atau jarang digunakan. Caranya adalah:
- Buka menu Settings > Apps > Apps & features
- Pilih program atau aplikasi yang ingin Anda hapus, lalu klik Uninstall
- Ikuti instruksi yang muncul untuk menyelesaikan proses uninstall
- Ulangi langkah ini untuk program atau aplikasi lain yang ingin Anda hapus
Baca Juga : Cara Mengatasi Masalah Update Windows 10 yang Gagal atau Lambat dengan Mudah
2. Hapus file sampah atau temporary files
File sampah atau temporary files adalah file yang dibuat secara otomatis oleh sistem atau aplikasi saat Anda menggunakan laptop Anda. File ini biasanya berisi data sementara yang tidak diperlukan lagi setelah Anda menutup aplikasi atau laptop Anda. Namun, file ini seringkali tidak terhapus secara otomatis, sehingga menumpuk dan memenuhi ruang penyimpanan laptop Anda.
Untuk mengatasinya, Anda perlu menghapus file sampah atau temporary files secara berkala. Caranya adalah:
- Buka menu Settings > System > Storage
- Klik Temporary files di bawah bagian Storage sense
- Centang file-file yang ingin Anda hapus, seperti Temporary files, Recycle Bin, Thumbnails, Delivery Optimization Files, dll.
- Klik Remove files untuk menghapus file-file yang dipilih
3. Periksa ruang penyimpanan atau memori
Ruang penyimpanan atau memori adalah komponen penting yang mempengaruhi performa laptop Anda. Jika ruang penyimpanan atau memori Anda penuh atau hampir penuh, maka laptop Anda akan lemot dan berat. Hal ini karena sistem atau aplikasi tidak memiliki cukup ruang untuk menyimpan atau memproses data.
Untuk mengatasinya, Anda perlu memeriksa ruang penyimpanan atau memori Anda, dan mengosongkannya jika perlu. Caranya adalah:
- Buka menu Settings > System > Storage
- Lihat berapa persen ruang penyimpanan yang tersisa di drive C atau drive lain yang Anda gunakan
- Jika ruang penyimpanan Anda kurang dari 10%, maka Anda perlu mengosongkannya dengan cara menghapus file-file yang tidak perlu, memindahkan file-file ke drive lain atau media eksternal, atau menggunakan fitur Storage sense yang bisa menghapus file sampah secara otomatis
- Buka menu Settings > System > About
- Lihat berapa persen memori yang tersedia di bagian Device specifications
- Jika memori Anda kurang dari 25%, maka Anda perlu mengosongkannya dengan cara menutup program atau aplikasi yang tidak digunakan, mengurangi jumlah tab browser yang terbuka, atau menggunakan fitur Memory integrity yang bisa melindungi memori dari serangan malware
4. Scan dan bersihkan virus atau malware
Virus atau malware adalah program jahat yang bisa menginfeksi laptop Anda dan menyebabkan berbagai masalah, seperti:
- Mengubah atau menghapus file penting
- Mencuri data pribadi atau rahasia
- Mengubah pengaturan sistem atau aplikasi
- Menampilkan iklan atau pop-up yang mengganggu
- Memperlambat atau menghentikan proses laptop
Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan scan dan pembersihan virus atau malware secara rutin. Caranya adalah:
- Buka menu Settings > Update & Security > Windows Security
- Klik Virus & threat protection
- Klik Scan options
- Pilih Full scan untuk melakukan scan menyeluruh di seluruh laptop Anda, atau pilih Custom scan untuk melakukan scan di folder atau drive tertentu
- Klik Scan now untuk memulai proses scan
- Tunggu hingga proses scan selesai, lalu ikuti instruksi yang muncul untuk membersihkan virus atau malware yang terdeteksi
5. Optimalkan pengaturan sistem
Pengaturan sistem adalah kumpulan opsi yang mengatur cara kerja laptop Anda, seperti:
- Tampilan atau tema
- Notifikasi atau suara
- Privasi atau keamanan
- Update atau pemeliharaan
- Dll.
Pengaturan sistem yang tidak optimal bisa menyebabkan laptop Anda lemot dan berat, karena bisa memakan sumber daya laptop Anda atau mengganggu proses laptop Anda. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengoptimalkan pengaturan sistem sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Berikut ini adalah beberapa contoh pengaturan sistem yang bisa Anda optimalkan:
- Buka menu Settings > Personalization > Colors
- Pilih Dark di bawah bagian Choose your color untuk menghemat baterai dan mengurangi silau
- Buka menu Settings > System > Notifications & actions
- Matikan opsi Get tips, tricks, and suggestions as you use Windows untuk menghindari notifikasi yang mengganggu
- Buka menu Settings > Privacy > Background apps
- Matikan aplikasi-aplikasi yang tidak perlu berjalan di latar belakang untuk menghemat memori dan baterai
- Buka menu Settings > Update & Security > Windows Update
- Klik Advanced options
- Pilih Schedule the restart di bawah bagian Restart options untuk mengatur waktu restart yang sesuai dengan jadwal Anda
6. Perbarui atau upgrade hardware
Hardware adalah komponen fisik yang membentuk laptop Anda, seperti:
- Processor atau CPU
- Hard disk atau SSD
- RAM atau memory
- Graphic card atau GPU
- Dll.
Hardware yang sudah tua atau rusak bisa menyebabkan laptop Anda lemot dan berat, karena tidak bisa bekerja dengan baik atau sesuai dengan standar terbaru. Untuk mengatasinya, Anda perlu memeriksa kondisi hardware Anda, dan memperbarui atau mengupgrade-nya jika perlu. Berikut ini adalah beberapa contoh hardware yang bisa Anda perbarui atau upgrade:
- Ganti hard disk Anda dengan SSD, karena SSD jauh lebih cepat dan tahan lama dari hard disk
- Tambahkan RAM Anda, karena RAM berpengaruh pada kecepatan dan kemampuan multitasking laptop Anda
- Ganti processor atau graphic card Anda dengan yang lebih baru dan lebih kuat, karena processor atau graphic card berpengaruh pada performa dan kualitas grafis laptop Anda
7. Gunakan software optimasi atau pembersih
Software optimasi atau pembersih adalah program yang bisa membantu Anda membersihkan, mengoptimalkan, dan memperbaiki laptop Anda dengan mudah dan cepat. Software ini biasanya memiliki fitur-fitur seperti:
- Membersihkan file sampah, registry, cache, dll.
- Mengoptimalkan pengaturan sistem, startup, internet, dll.
- Memperbaiki error, bug, crash, dll.
- Melindungi laptop dari virus, malware, spyware, dll.
Untuk mengatasinya, Anda perlu mengunduh dan menginstal software optimasi atau pembersih yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Berikut ini adalah beberapa contoh software optimasi atau pembersih yang populer dan banyak digunakan oleh pengguna laptop Windows 10, seperti:
- CCleaner: Software ini bisa membersihkan file sampah, registry, cache, browser history, dll. dengan satu klik. Selain itu, software ini juga bisa mengoptimalkan startup, uninstall program, update driver, dll.
- Advanced SystemCare: Software ini bisa membersihkan, mengoptimalkan, dan memperbaiki laptop Anda dengan fitur-fitur seperti AI Mode, Turbo Boost, Deep Optimization, Smart RAM, dll. Selain itu, software ini juga bisa melindungi laptop Anda dari virus, malware, spyware, phishing, dll. dengan fitur-fitur seperti Antivirus, Firewall, FaceID, dll.
- Glary Utilities: Software ini bisa membersihkan, mengoptimalkan, dan memperbaiki laptop Anda dengan fitur-fitur seperti Disk Cleaner, Registry Cleaner, Startup Manager, Memory Optimizer, dll. Selain itu, software ini juga bisa meningkatkan privasi dan keamanan laptop Anda dengan fitur-fitur seperti File Shredder, File Encrypter, File Undelete, dll.
Itulah 7 cara ampuh mengatasi laptop Windows 10 lemot dan berat yang bisa Anda coba. Dengan melakukan cara-cara di atas, Anda bisa meningkatkan performa laptop Anda agar lebih cepat dan ringan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.